Thursday, December 23, 2010

Hukum III Newton


Pernahkah kalian memukul tembok? Jikalau belum, cobalah pukul tembok sekarang. Lalu, apa yang anda rasakan? Sakit? Pasti apabila anda pukul dengan kuat. Tahu kenapa, kok ketika kita pukul tembok tersebut dengan kuat, tangan kita terasa sakit? Apabila anda tidak tahu alasannya, maka ditempat inilah anda akan mengetahui biang kerok dibalik kesakitan tangan anda.


Pada Hukum II Newton, kita mengetahui bahwa gaya gaya lah yang mempengaruhi gerakan benda. lantas dari mana asal gaya tersebut? Pada kehidupan kita sehari-hari, kita amati bahwa gaya yang diberikan kepada sebuah benda, selalu berasal dari benda lain. Artinya, tidak ada gaya yang hanya melibatkan satu benda. Gaya yang hadir sedikitnya membutuhkan dua benda yang saling berinteraksi. Pada interaksi ini, gaya-gaya selalu berpasangan. Jika A mengerjakan gaya pada B(aksi), maka B akan mengerjakan gaya pada A(reaksi). Pasangan gaya inilah yang terkenal dengan pasangan aksi reaksi. 

 Aku yakin pasti Anda telah mengetahui bahwa gaya aksi dan reaksi besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Pasangan gaya aksi reaksi ini dijelaskan Newton dalam hukum ketiganya. Bunyi hukum III Newton adalah sebagai berikut “Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, maka benda B akan mengerjakan gaya pada benda A, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”. Hukum ini biasanya juga dinyatakan sebagai berikut “Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah”. Secara matematis hukum III Newton dapat di tulis sebagai berikut. Faksi = -Freaksi

Contoh lain yang menunjukkan gaya aksi reaksi adalah ketika Anda berjalan di atas lantai. Saat berjalan, kaki Anda menekan lantai ke belakang (aksi). Sebagai reaksi, lantai mendorong telapak kaki Anda ke depan sehingga Anda dapat berjalan. Pernahkah Anda memperhatikan tank yang sedang menembak? Pada saat menembakkan peluru, tank mendorong peluru ke depan (aksi). Sebagai reaksi, peluru mendorong tank ke belakang sehingga tank terdorong ke belakang. Gaya aksi-reaksi inilah yang menyebabkan tank terlihat tersentak ke belakang sesaat setelah memuntahkan peluru.

No comments:

Post a Comment

Jikalau mau bertanya ya bertanya, jangan takut bertanya...