Pelangi Pic By Wikipedia |
Pernahkah
kamu melihat pelangi? Mengapa pelangi terjadi ketika "gerimis atau hujan
dan pada saat matahari tetap bersinar"? Jadi begini my sobat, terjadinya
pelangi pada saat keadaan demikian dikarenakan sinar matahari yang mengalami
dispersi ketika melalui butiran-butiran air. Yang menyebabkan sinar matahari
terurai menjadi 7 warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu.
Lalu
apa yang dimaksud dengan dispersi? dan kenapa sinar matahari bisa terurai?
Untuk lebih jelasnya, mungkin teman-teman perlu sedikit bersabar untuk membaca
penjelasan berikut. Semoga setelah membaca ini, kita semua bisa semakin
bersyukur kepadaNya, atas segala keindahan yang telah dipaparkanNya di muka
Bumi ini, sehingga kita bisa menikmati keindahan tersebut.
Pertama-tama kita defisinikan terlebih dahulu, apa itu dispersi. Menurut wikipedia Indonesia, Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang gelombang. Sampai sini paham? Kalau belum, coba baca lagi dengan perlahan, gk papa lama, asalkan ngerti, Mengertilah walau satu kalimat.
Light Dispersion Conceptual Waves |
Animasi di atas merupakan animasi konseptual dari fenomena pendispersian cahaya ketika melewati prisma. Cahaya putih, ditunjukkan disini dengan sinar putih, yang sebenarnya terdiri dari cahaya dengan frekuensi berbeda yang merambat bersama. Frekuensi pokok dari cahaya yang terlihat ini merupakan bagian dari apa yang kita sebut spektrum terlihat, dan itu juga baru sebagian kecil dari keseluruhan spektrum elektromagnetik. Wow banget yah, begini aja masih dibilang kecil. Memang luar biasa alam ini, begitu banyak potensi ilmu yang bisa kita gali. :)
Ngerti gk sama pembahasan barusan, kalau belum, kita bisa menganalogikan seperti ini. Berkas putih ibaratnya seperti selang atau kabel lan yang di dalamnya terdapat 7 macam tali. Tali tersebut memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda untuk masing-masing warnanya, dan sinar putih ini memiliki kecepatan c pada saat melalui ruang vakum.
Lalu, prisma menyebabkan cahaya melambat serta pembelokkan cahaya akibat dari proses refraksi atau pembiasan. Efek ini terjadi lebih kuat pada panjang gelombang yang lebih pendek (ungu) dibandingkan dengan panjang gelombang yang lebih panjang (merah), sehingga sinar terurai menjadi beberapa cahaya monokromatik. Rasio antara kecepatan cahaya dalam ruang hampa dan kecepatan cahaya dalam medium adalah apa yang kita sebut indeks bias. Syukurlah kalau sudah mengerti sampai sini, kalau belum, coba elus elus dagu dulu deh. :)
Setelah frekuensi pokok dipisahkan (liat dong gambarnya), kita dapat dengan mudah melihat perbedaan kecepatannya. Warna merah melewati prisma hampir tanpa perubahan, sebaliknya dengan ungu, paling lambat diantara yang lain. Bagaimanapun juga, perbedaan kecepatan ini tidak berlaku untuk ruang vakum, yang bisa dilihat ketika semua cahaya keluar dari prisma dengan kecepatan konstan, c.
Ngerti gk sama pembahasan barusan, kalau belum, kita bisa menganalogikan seperti ini. Berkas putih ibaratnya seperti selang atau kabel lan yang di dalamnya terdapat 7 macam tali. Tali tersebut memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda untuk masing-masing warnanya, dan sinar putih ini memiliki kecepatan c pada saat melalui ruang vakum.
Lalu, prisma menyebabkan cahaya melambat serta pembelokkan cahaya akibat dari proses refraksi atau pembiasan. Efek ini terjadi lebih kuat pada panjang gelombang yang lebih pendek (ungu) dibandingkan dengan panjang gelombang yang lebih panjang (merah), sehingga sinar terurai menjadi beberapa cahaya monokromatik. Rasio antara kecepatan cahaya dalam ruang hampa dan kecepatan cahaya dalam medium adalah apa yang kita sebut indeks bias. Syukurlah kalau sudah mengerti sampai sini, kalau belum, coba elus elus dagu dulu deh. :)
Setelah frekuensi pokok dipisahkan (liat dong gambarnya), kita dapat dengan mudah melihat perbedaan kecepatannya. Warna merah melewati prisma hampir tanpa perubahan, sebaliknya dengan ungu, paling lambat diantara yang lain. Bagaimanapun juga, perbedaan kecepatan ini tidak berlaku untuk ruang vakum, yang bisa dilihat ketika semua cahaya keluar dari prisma dengan kecepatan konstan, c.
Warna
|
Panjang gelombang
|
Ungu
|
400-440nm
|
Biru
|
440-495nm
|
Hijau
|
495-580nm
|
Kuning
|
580-600nm
|
Orange
|
600-640nm
|
Merah
|
640-750nm
|
Ini
semua hanyalah cara mudah untuk melihat kasus tersebut, sehingga perlu
ditekankan sekali lagi fakta bahwa model ini tidak sepenuhnya akurat, dan
cahaya putih tidak bisa ada dengan sendirinya (yang biasanya disalahpahami
dengan cahaya putih), melainkan berupa gabungan cahaya (polikromatik).
kalau dispersi moda polarisasi dan dispersi kromatik itu apa bedanya y
ReplyDeletetks b4